Scanning keamanan jaringan kali Linux dengan NMAP

pada tanggal
0

Konfigurasi Shared Web Hosting

pada tanggal
Cara Konfigurasi Shared Web Hosting di Debian


    Hai, Actioners. Kembali lagi di temenkomputer. Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan tentang cara konfigurasi Share Web Hosting di Debian dengan menggunakan VirtualBox.


Apa itu Shared Web Hosting

Shared Web Hosting adalah layanan yang berfungsi untuk memuat banyak domain dalam satu server di jaringan lokal atau internet.


Topologi


Bahan dan alat
  1. Laptop/Komputer.
  2. Internet.
  3. Oracle VM VirtualBox. Download disini.
  4. File ISO Debian. Download disini.
  5. GNS3 (Optional). Download disini.
  6. PuTTY. Download disini.


Syarat
  1. Mengetahui cara instalasi debian. Lihat disini.
  2. Mengetahui cara konfigurasi DNS Server di Debian. Lihat disini.
  3. Mengetahui cara konfigurasi Web Server di Debian. Lihat disini.
  4. Sudah terinstall net-tools. perintah apt install net-tools.


Daftar isi
  1. DNS Server.
  2. Web Server.
  3. NAT Server.
  4. Pengujian client.
  5. Tugas.


Langkah-langkah
A. DNS Server
1. Pertama-tama, ubah Adapter 1 menjadi Bridge Adapter dengan name yaitu interface jaringan fisik yang terkoneksi ke internet. Lalu, pada Promiscuous Mode: pilih Allow All agar semua yang satu jaringan dapat terkoneksi ke server tersebut. Lalu, pada Advanced checklist Cable Connected agar terkoneksi.


2. Lalu, ubah Adapter 2 menjadi Internal Network dengan name yaitu Share Hosting karena saya menggunakan Windows virtual sebagai client. Lalu, pada Promiscuous Mode: pilih Allow All agar semua yang satu jaringan dapat terkoneksi ke server tersebut. Lalu, pada Advanced checklist Cable Connected agar terkoneksi. Lalu, klik OK untuk menyimpannya.


3. Kemudian, tambahkan IP Address pada sub interface enp0s8 hingga 3. Lalu, ikuti perintah berikut. Lalu, reboot. Dengan perintah seperti berikut.
Perintah 1: nano /etc/network/interfaces
Perintah 2:
auto enp0s8:1
iface enp0s8:1 inet static
    address 172.16.0.1/24
auto enp0s8:2
iface enp0s8:2 inet static
    address 172.16.0.2/24
auto enp0s8:3
iface enp0s8:3 inet static
    address 172.16.0.3/24
Perintah 3: reboot 

Keterangan :
-Reboot lebih efektif untuk menyimpan konfigurasi IP Address dibandingkan dengan me-Restart Networking.


4. Lalu, Periksa IP Address. Dengan perintah ifconfig. 

Keterangan :
-IP Server Debian yaitu 192.168.43.20/24.
-IP Sub Interface Web Server 1 yaitu 172.16.0.1/24.
-IP Sub Interface Web Server 2 yaitu 172.16.0.2/24.
-IP Sub Interface Web Server 3 yaitu 172.16.0.3/24.


5. Kemudian, tambahkan dan simpan file berisi nama-nama domain dan IP-nya masing-masing. Dengan perintah seperti berikut.
Perintah 1: nano namadns
Perintah 2:
172.16.0.1 ==> www.kelompok1.org
172.16.0.2 ==> www.temenkomputer.com
172.16.0.3 ==> www.rizkisapoetra.com
Perintah 3: Ctrl+X
Perintah 4: Y
Perintah 5: [Enter]

Keterangan :
-IP 172.16.0.1 dengan domain www.kelompok1.org.
-IP 172.16.0.2 dengan domain www.temenkomputer.org.
-IP 172.16.0.3 dengan domain www.rizkisapoetra.org.


6. Kemudian, install Bind9, Dnsutils, Apache2, dan W3M. Dengan perintah seperti berikut.
Perintah 1: apt install bind9 dnsutils apache2 w3m
Perintah 2: y

Keterangan:
-Bind9 merupakan software yang memiliki layanan DNS Server.
-Dnsutils merupakan software yang memiliki tools dig.
-Apache2 merupakan software yang memiliki layanan Web Server.
-W3m merupakan web browser yang berbasis CLI.


7. Kemudian, edit dan simpan file named.conf.local. Dengan perintah seperti berikut.
Perintah 1: cd /etc/bind/
Perintah 2: nano named.conf.local
Perintah 3:
zone "kelompok1.org"{
type master;
file "/etc/bind/kelompok1";
};

zone "temenkomputer.com"{
type master;
file "/etc/bind/temenkomputer";
};

zone "rizkisapoetra.com"{
type master;
file "/etc/bind/rizkisapoetra";
};

zone "0.16.172.in-addr.arpa"{
type master;
file "/etc/bind/enp0s8";
};
Perintah 4: Ctrl+X
Perintah 5: Y
Perintah 6: [Enter]


8. Lalu, edit dan simpan file named.conf.options. Dengan perintah seperti berikut.
Perintah 1: nano named.conf.options
Perintah 2: Hapus tanda miring dua (//) pada bagian forwarders.
Perintah 3: Ubah IP 0.0.0.0 menjadi 8.8.8.8.
Perintah 4: Ubah auto menjadi no. 
Perintah 5: Ctrl+X
Perintah 6: Y
Perintah 7: [Enter]

Keterangan :
-Hapus // pada bagian Forwarders agar fungsi forwarders dapat digunakan.
-Forwarders berfungsi agar Client DNS dapat terkoneksi ke internet.
-8.8.8.8 merupakan DNS Google.


9. Lalu, copy db.local untuk kelompok1, temenkomputer, dan rizkisapoetra. Lalu, copy db.127 untuk enp0s8. Dengan perintah seperti berikut.
Perintah 1: cp db.local kelompok1
Perintah 2: cp db.local temenkomputer
Perintah 3: cp db.local rizkisapoetra
Perintah 4: cp db.127 enp0s8

Keterangan :
-Tujuan copy file db.local dan db.127 untuk backup dan cloning file-file tersebut


10. Lalu, edit dan simpan file kelompok1. Dengan perintah seperti berikut.
Perintah 1: nano kelompok1
Perintah 2: Ubah localhost menjadi kelompok1.org.
Perintah 3: Ubah 127.0.0.0 menjadi 172.16.0.1.
Perintah 4: Hapus baris terakhir dan copy paste baris sebelumya.
Perintah 5: Ubah @ pada baris terakhir menjadi www.
Perintah 6: Ctrl+X
Perintah 7: Y
Perintah 8: [Enter]


11. Lalu, edit dan simpan file temenkomputer Dengan perintah seperti berikut.
Perintah 1: nano temenkomputer
Perintah 2: Ubah localhost menjadi temenkomputer.com.
Perintah 3: Ubah 127.0.0.0 menjadi 172.16.0.2.
Perintah 4: Hapus baris terakhir dan copy paste baris sebelumya.
Perintah 5: Ubah @ pada baris terakhir menjadi www.
Perintah 6: Ctrl+X
Perintah 7: Y
Perintah 8: [Enter]


12. Lalu, edit dan simpan file rizkisapoetra Dengan perintah seperti berikut.
Perintah 1: nano rizkisapoetra
Perintah 2: Ubah localhost menjadi rizkisapoetra.com.
Perintah 3: Ubah 127.0.0.0 menjadi 172.16.0.3.
Perintah 4: Hapus baris terakhir dan copy paste baris sebelumya.
Perintah 5: Ubah @ pada baris terakhir menjadi www.
Perintah 6: Ctrl+X
Perintah 7: Y
Perintah 8: [Enter]


13. Lalu, edit dan simpan file enp0s8. Dengan perintah seperti berikut.
Perintah 1: nano enp0s8
Perintah 2: Ubah localhost menjadi kelompok1.org.
Perintah 3: Ubah 1.0.0 menjadi 1.
Perintah 4: Ctrl+K dan Ctrl+U pada baris terakhir.
Perintah 5: Ubah 1 menjadi 2 dan kelompok1.org menjadi temenkomputer.com pada baris terakhir.
Perintah 6: Ctrl+K dan Ctrl+U pada baris terakhir.
Perintah 7: Ubah 1 menjadi 2 dan kelompok1.org menjadi rizkisapoetra.com pada baris terakhir.
Perintah 8: Ctrl+X
Perintah 9: Y
Perintah 10: [Enter]


14. Lalu, edit dan simpan file resolv.conf.
Perintah 1: nano /etc/resolv.conf
Perintah 2: Ubah nameserver 192.168.43.1 menjadi nameserver 192.168.43.20.
Perintah 3: Ctrl+X
Perintah 4: Y
Perintah 5: [Enter]


15. Lalu, restart dan status bind9.
Perintah 1: /etc/init.d/bind9 restart
Perintah 2: /etc/init.d/bind9 status

Keterangan :
-Restart bind9 untuk menyimpan konfigurasinya.
-Status bind9 untuk memeriksa statusnya.


16. Kemudian, periksa koneksi ke www.kelompok1.org, www.temenkomputer.com, dan www.rizkisapoetra.com.
Perintah 1: ping www.kelompok1.org
Perintah 2: ping www.temenkomputer.com
Perintah 3: ping www.rizkisapoetra.com

Keterangan :
-64 bytes from artinya berhasil terkoneksi.


17. Lalu, periksa IP Address pada domain-domain tersebut.
Perintah 1: nslookup www.kelompok1.org
Perintah 2: nslookup www.temenkomputer.org
Perintah 3: nslookup www.rizkisapoetra.org

Keterangan :
-IP Address www.kelompok1.org yaitu 172.16.0.1.
-IP Address www.temenkomputer.org yaitu 172.16.0.2.
-IP Address www.rizkisapoetra.org yaitu 172.16.0.3.


18. Lalu, periksa domain-domain tersebut dengan DiG.
Perintah 1: dig www.kelompok1.org
Perintah 2: dig www.temenkomputer.com
Perintah 3: dig www.rizkisapoetra.com

Keterangan :
-Status ketiga domain tersebut NOERROR artinya tidak ada masalah pada ketiga domain tersebut.


B. DNS Server
1. Selanjutnya, edit dan simpan apache2.conf. Dengan perintah seperti berikut.
Perintah 1: cd /etc/apache
Perintah 2: Ubah /var/www/ menjadi /home/.
Perintah 3: Ctrl+X
Perintah 4: Y
Perintah 5: [Enter]


2. Kemudian, copy dan ubah nama file 000-default.conf menjadi kelompok1.conf, temenkomputer.conf, dan rizkisapoetra.conf. Dengan perintah seperti berikut.
Perintah 1: cd /etc/apache2/sites-available
Perintah 2: cp 000-default.conf kelompok1.conf
Perintah 3: cp 000-default.conf temenkomputer.conf
Perintah 4: cp 000-default.conf rizkisapoetra.conf

Keterangan :
-.conf berfungsi agar dapat diaktifkan atau dinonaktifkan dengan perintah a2ensite dan a2dissite.


3. Kemudian, edit dan simpan file kelompok1.conf.
Perintah 1: Hapus tanda pagar (#) pada baris ServerName dan ubah www.example.com menjadi www.kelompok1.org.
Perintah 2: Ubah /var/www/html menjadi /home/kelompok1
Perintah 3: Ctrl+X
Perintah 4: Y
Perintah 5: [Enter]


4. Lalu, edit dan simpan file temenkomputer.conf.
Perintah 1: Hapus tanda pagar (#) pada baris ServerName dan ubah www.example.com menjadi www.temenkomputer.com.
Perintah 2: Ubah /var/www/html menjadi /home/temenkomputer
Perintah 3: Ctrl+X
Perintah 4: Y
Perintah 5: [Enter]


5. Lalu, edit dan simpan file rizkisapoetra.conf.
Perintah 1: Hapus tanda pagar (#) pada baris ServerName dan ubah www.example.com menjadi www.rizkisapoetra.com.
Perintah 2: Ubah /var/www/html menjadi /home/rizkisapoetra.
Perintah 3: Ctrl+X
Perintah 4: Y
Perintah 5: [Enter]


6. Kemudian, Nonaktifkan site 000-default.conf dan aktifkan site kelompok1.conf, temenkomputer.conf, dan rizkisapoetra.conf.
Perintah 1: a2dissite 000-default.conf
Perintah 2: a2ensite kelompok1.conf
Perintah 3: a2ensite temenkomputer.conf
Perintah 4: a2ensite rizkisapoetra.conf


7. Kemudian, tambahkan user temenkomputer dan rizkisapoetra.
Perintah 1: cd /home/
Perintah 2: adduser temenkomputer
Perintah 3: adduser rizkisapoetra

Keterangan :
-Kelompok1 tidak ditambahkan juga karena sedang digunakan.


8. Kemudian, copy dan paste file index.html ke folder /home/kelompok1/, /home/temenkomputer/, dan /home/rizkisapoetra/.
Perintah 1: cp index.html /home/kelompok1/
Perintah 2: cp index.html /home/temenkomputer/
Perintah 1: cp index.html /home/rizkisapoetra/


9. Kemudian, edit dan simpan file index.html pada folder /home/kelompok1/.
Perintah 1: nano /home/kelompok1/index.html
Perintah 2: Ubah Apache2 Debian Default Page: It works menjadi Selamat datang di website kami.
Perintah 3: Ctrl+X
Perintah 4: Y
Perintah 5: [Enter]


10. Lalu, edit dan simpan file index.html pada folder /home/temenkomputer/.
Perintah 1: nano /home/temenkomputer/index.html
Perintah 2: Ubah  Apache2 Debian Default Page menjadi Selamat datang di website temenkomputer.
Perintah 3: Ctrl+X
Perintah 4: Y
Perintah 5: [Enter]


11. edit dan simpan file index.html pada folder /home/rizkisapoetra/.
Perintah 1: nano /home/rizkisapoetra/index.html
Perintah 2: Ubah  It works! menjadi Selamat datang di Assalamu'alaikum.
Perintah 3: Ctrl+X
Perintah 4: Y
Perintah 5: [Enter]


12. Kemudian, restart dan status apache2.
Perintah 1: /etc/init.d/apache2 restart
Perintah 2: /etc/init.d/apache2 status

Keterangan :
-active (running) artinya layanan berhasil aktif.


13. Kemudian, lakukan pengujian web pada server.
Perintah 1: w3m www.kelompok1.org
Perintah 2: w3m www.temenkomputer.com
Perintah 3: w3m www.rizkisapoetra.com

Keterangan:
-www.kelompok1.org sudah berhasil diedit dengan viewing Selamat datang di website kami.
-www.temenkomputer.com sudah berhasil diedit dengan judul Selamat datang di temenkomputer.
-www.rizkisapoetra.com sudah berhasil diedit dengan subjudul Assalamu'alaikum.


C. NAT Server
1. Selanjutnya, edit dan simpan file sources.list.
Perintah 1: nano /etc/apt/sources.list
Perintah 2: Tambahkan tanda pagar (#) pada semua baris
Perintah 3: Copy dan paste repository lokal data utama surabaya.
Perintah 4: Ctrl+X
Perintah 5: Y
Perintah 6: [Enter]


2. Lalu, update paket aplikasi pada repository lokal.
Perintah 1: apt update
Perintah 3: Ctrl+X
Perintah 4: Y
Perintah 5: [Enter]


3. Kemudian, install iptables-persistent.
Perintah 1: apt install iptables-persistent
Perintah 2: y

Keterangan:
-Iptables-persistent adalah software yang menyediakan layanan firewall dan NAT server.


4. Lalu, simpan rule ipv4.
Perintah: <Yes>


5. Lalu, simpan rule IPv6.
Perintah: <Yes>


6. Kemudian, tambahkan rule iptables NAT.
Perintah: iptables -t nat -A POSTROUTING -o enp0s3 -j MASQUERADE

Keterangan:
-Iptables merupakan software untuk konfigurasi firewall dan NAT.
--t nat artinya pergi ke menu/table NAT.
--A POSTROUTING artinya menambahkan/append Postrouting. Postrouting adalah suatu proses setelah routing maka akan ditranslasikan.
--o enp0s3 artinya Out-interface/Output enp0s3.
--j MASQUERADE artinya action/jump Masquerade.
-Kesimpulannya ialah IP Private ditranslasikan menjadi IP Public setelah routing.


7. Kemudian, simpan rule iptables sebelumnya.
Perintah: iptables-save >/etc/iptables/rules.v4

Keterangan:
-Iptables-save artinya pergi ke menu simpan iptables.
->/etc/iptables/rules.v4 artinya hanya menyimpan rule IPv4.


8. Kemudian, periksa file rules.v4 pada folder /etc/iptables.
Perintah : nano /etc/iptables/rules.v4

Keterangan :
-Tujuannya untuk memastikan apakah sudah tersimpan atau belum.


9. Kemudian, tampilkan list konfigurasi iptables nat. 
Perintah : iptables -t nat -L

Keterangan :
-Hasil konfigurasi NAT masquerade sebelumnya sudah berhasil ditambahkan.
 

D. Pengujian client
1. Selanjutnya, ubah jaringan pada adapter 1 di windows client menjadi Internal Network.
Perintah 1: pergi ke pengaturan > Network
Perintah 2: pilih Internal Network pada Attached to: 
Perintah 3: pilih Allow All pada Promiscuous Mode: 
Perintah 4: ceklis Cable Connected
Perintah 5: tekan OK

Keterangan:
-Tujuannya agar windows client dapat terkoneksi dengan adapter 2 atau enp0s8 di debian server.


2. Lalu, ubah IP pada windows client menjadi IP address 172.16.0.4/24, gateway 192.168.43.20, DNS server 192.168.43.20.
Perintah 1: ketik 172.16.0.4 pada IP address:
Perintah 2: ketik 255.255.255.0 pada Subnet mask:
Perintah 3: ketik 192.168.43.20 pada Default gateway:
Perintah 4: ketik 192.168.43.20 pada Preferred DNS server:
Perinath 5: tekan OK

Keterangan:
-IP address-nya menggunakan 172.16.0.4/24 karena agar client tersebut atu segmen jaringan dengan enp0s8.
-Default gateway menggunakan 192.168.43.20 yang merupakan IP address enp0s3 atau debian server karena jika menggunakan 172.16.0.1 maka hanya akan terkoneksi ke kelompok1.org. Oleh karena itu, menggunakan 192.168.43.20 agar dapat terkoenksi ke semua domain.
-DNS server menggunakan 192.168.43.20 karena agar dapat terkoneksi ke domain-domain yang telah dikonfigurasikan.


3. Kemudian, tes koneksi ke domain-domain yang telah dibuat di CMD.
Perintah 1: ping www.kelompok1.org
Perintah 2: ping www.temenkomputer.com
Perintah 3: ping www.rizkisapoetra.com

Keterangan:
-Jika hasil keterangan Reply dan bandwidth seperti gambar di atas maka artinya sudah berhasil terkoneksi.


4. Kemudian, tes koneksi domain-domain yang telah dikonfigurasikan di Web browser.
Perintah 1: www.kelompok1.org
Perintah 2: www.temenkomputer.com
Perintah 3: www.rizkisapoetra.com

Keterangan:
-Sebelumnya sudah saya edit terlebih dahulu dengan cara yang sama seperti sebelumnya pada title dan site title sehingga ketika di tes title dan site title sudah terubah.
-Jika sudah muncul tampilan web maka konfigurasi yang telah dilakukan dinyatakan berhasil.


E. Tugas

1. Selanjutnya, install wordpress dan mariadb-server.
Perintah 1 : apt install wordpress mariadb-server
Perintah 2 : Y

Keterangan :
- Wordpress digunakan untuk managemen web server sedangkan mariadb-server digunakan untuk managemen database server.


2. Kemudian, pasang keamanan database dengan mysql.
Perintah 1 : mysql_secure_installation
Perintah 2 : 123
Perintah 3 : y
Perintah 4 : 1234
Perintah 5 : 1234
Perintah 6 : y
Perintah 7 : y
Perintah 8 : y
Perintah 9 : y

Keterangan :
- Pada enter current password for root (enter for none): diisi 123 karena password debian server tersebut yaitu 123.
- Pada change the root password? [Y/n] pilih y karena kita harus mengubah password-nya agar database menjadi lebih aman.
- Pada new password dan re-enter new password diisi 1234 sebagai contoh password baru.
- Pada remove anonymous users? [Y/n] pilih y karena dengan anonymous siapapun dapat mengakses database tersebut tanpa password.
- Pada disallow root login remotely? [Y/n] pilih y karena dengan root login siapapun dapat mengakses database tersebut dengan username root.
- Pada remote test database and access to it? [Y/n] pilih y karena database yang bernama test ini merupakan databaes default yang mana username dan password mudah diketahui oleh siapapun.
- Pada reload privilege tables now? [Y/n] pilih y agar konfigurasi keamanan mysql ini dapat tersimpan.


3. Kemudian, hapus index.html yang ada pada folder user dan pindahkan semua file yang ada di folder /usr/share/wordpress ke folder user.
Perintah 1 : rm -r kelompok1/index.html
Perintah 2 : rm -r temenkomputer/index.html
Perintah 3 : rm -r rizkisapoetra/index.html
Perintah 4 : cp -r /usr/share/wordpress/* /home/kelompok1/
Perintah 5 : cp -r /usr/share/wordpress/* /home/temenkomputer/
Perintah 6 : cp -r /usr/share/wordpress/* /home/rizkisapoetra/

Keterangan :
- Tujuan langkah ini agar menggantikan file index.hml dengan semua file dari instalasi wordpress.


4. Kemudian, tambahkan fungsi define dengan file baru yaitu config-kelompok1.org.php pada folder /etc/wordpress.
Perintah 1 : nano /etc/wordpress/config-kelompok1.org.php
Perintah 2 : 
<?php
define ('DB_NAME','wordpress');
define ('DB_USER','wordpress');
define ('DB_PASSWORD','Password=123');
define ('DB_HOST','localhost');
define ('WP_CONTENT_DIR','/home/kelompok1/wp-content');
?>
Perintah 3 : Ctrl + X
Perintah 4 : Y
Perintah 5 : [enter]
Perintah 6 : nano /etc/wordpress/config-temenkomputer.com.php
Perintah 7 : 
<?php
define ('DB_NAME','wordpress2');
define ('DB_USER','wordpress2');
define ('DB_PASSWORD','Password=123');
define ('DB_HOST','localhost');
define ('WP_CONTENT_DIR','/home/temenkomputer/wp-content');
?>
Perintah 8 : Ctrl + X
Perintah 9 : Y
Perintah 10 : [enter]
Perintah 11 : nano /etc/wordpress/config-rizkisapoetra.com.php
Perintah 12 : 
<?php
define ('DB_NAME','wordpress3');
define ('DB_USER','wordpress3');
define ('DB_PASSWORD','Password=123');
define ('DB_HOST','localhost');
define ('WP_CONTENT_DIR','/home/rizkisapoetra/wp-content');
?>
Perintah 13 : Ctrl + X
Perintah 14 : Y
Perintah 15 : [enter]

Keterangan :
- Tujuan menambahkan fungsi define di file dan folder tersebut untuk membuat web server berbasis php dan juga membuat username dan password untuk database.


5. Kemudian, tambahkan database dengan file wp.sql pada folder /root/.
Perintah 1 : nano ~/wp.sql
Perintah 2 : 
CREATE DATABASE wordpress;
GRANT SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, DROP, ALTER
ON wordpress.*
TO wordpress@localhost
IDENTIFIED BY 'Password=123';
FLUSH PRIVILEGES;

CREATE DATABASE wordpress2;
GRANT SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, DROP, ALTER
ON wordpress2.*
TO wordpress2@localhost
IDENTIFIED BY 'Password=123';
FLUSH PRIVILEGES;

CREATE DATABASE wordpress3;
GRANT SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, DROP, ALTER
ON wordpress3.*
TO wordpress3@localhost
IDENTIFIED BY 'Password=123';
FLUSH PRIVILEGES;
Perintah 3 : Ctrl + X
Perintah 4 : Y
Perintah 5 : [enter]

Keterangan :
- Tujuan menambahkan database tersebut untuk dapat mengakses web server.
- FLUSH PRIVILEGES; untuk menyimpan database tersebut.
- ; berfungsi sebagai akhir baris.


6. Kemudian, buat database dengan file wp.sql.
Perintah : cat ~/wp.sql | mysql --defaults-extra-file=/etc/mysql/debian.cnf


7. Kemudian, daftar dan install wordpress dengan ketiga domain tersebut pada web browser client.
Perintah 1 : www.kelompok1.org
Perintah 2 : ketik "Kelompok1" pada "Site Title"
Perintah 3 : ketik "Kelompok1" pada "Username"
Perintah 4 : ketik "12345" pada "Password"
Perintah 5 : ceklis "Confirm use of weak password" pada "Confirm Password"
Perintah 6 : ketik kelompok1@host.com pada "Your Email"
Perintah 7 : tekan "Install WordPress"
Perintah 8 : www.temenkomputer.com
Perintah 9 : ketik "Temenkomputer" pada "Site Title"
Perintah 10 : ketik "Temenkomputer" pada "Username"
Perintah 11 : ketik "12345" pada "Password"
Perintah 12 : ceklis "Confirm use of weak password" pada "Confirm Password"
Perintah 13 : ketik temenkomputer@host.com pada "Your Email"
Perintah 14 : tekan "Install WordPress"
Perintah 15 : www.rizkisapoetra.com
Perintah 16 : ketik "Rizkisapoetra" pada "Site Title"
Perintah 17 : ketik "Rizkisapoetra" pada "Username"
Perintah 18 : ketik "12345" pada "Password"
Perintah 19 : ceklis "Confirm use of weak password" pada "Confirm Password"
Perintah 20 : ketik rizkisapoetra@host.com pada "Your Email"
Perintah 21 : tekan "Install WordPress"

Keterangan :
- Confirm use of weak password berguna untuk menyetujui bahwa password yang dibuat yaitu lemah atau mudah.


8. Kemudian, masuk/login pada ketiga domain tersebut dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
Perintah 1 : www.kelompok1.org/wp-login
Perintah 2 : ketik "Kelompok1" pada "Username or Email Address"
Perintah 3 : ketik "12345" pada "Password"
Perintah 4 : tekan "Login"
Perintah 5 : www.temenkomputer.com/wp-login
Perintah 6 : ketik "Temenkomputer" pada "Username or Email Address"
Perintah 7 : ketik "12345" pada "Password"
Perintah 8 : tekan "Login"
Perintah 9 : www.rizkisapoetra.com/wp-login
Perintah 11 : ketik "Rizkisapoetra" pada "Username or Email Address"
Perintah 12 : ketik "12345" pada "Password"
Perintah 13 : tekan "Login"

Keterangan :
- Pada login bisa menggunakan username atau email yang sudah dibuat sebagai contoh saya menggunakan username pada ketiga domain tersebut.


9. Kemudian, pergi ke pengaturan tema pada ketiga domain tersebut.
Perintah 1 : tekan "Appearance" dan "Themes" pada domain kelompok1.
Perintah 2 : tekan "Appearance" dan "Themes" pada domain temenkomputer.
Perintah 3 : tekan "Appearance" dan "Themes" pada domain rizkisapoetra.

Keterangan :
- Tema yang terinstall hanya twenty seventeen. Oleh karena itu, saya menggunakan tema twenty seventeen pada ketiga domain tersebut saja.


10. Kemudian, kustomisasi web tersebut dengan template yang ada tersebut.
Perintah 1 : geser ke bawah pada ketiga domain tersebut.
Perintah 2 : tekan "Customize" pada ketiga domain tersebut.

Keterangan :
- Teks dan warna tema masih bersifat default sehingga akan terlihat sama pada ketiga domain tersebut.


11. Kemudian, ubah teks pada tagline pada ketiga domain tersebut.
Perintah 1 : tekan ikon pensil di bawah judul halaman pada ketiga domain tersebut.
Perintah 2 : ubah teks tagline pada domain kelompok1 menjadi "Welcome to the Kelompok1 Site"
Perintah 3 : ubah teks tagline pada domain temenkomputer menjadi "Welcome to Temenkomputer Site"
Perintah 4 : ubah teks tagline pada domain rizkisapoetra "Welcome to the RIZKISAPOETRA Site"
Perintah 5 : tekan "<" pada ketiga domain tersebut.

Keterangan :
- Tagline default yaitu Just another WordPress site.


12. Kemudian, ubah warna pada ketiga domain tersebut.
Perintah 1 : tekan Colors pada ketiga domain tersebut
Perintah 2 : tekan Custom pada ketiga domain tersebut
Perintah 3 : geser garis warna ke hijau pada domain kelompok1
Perintah 4 : geser garis warna ke coklat pada domain temenkomputer
Perintah 5 : geser garis warna ke ungu pada domain rizkisapoetra
Perintah 6 : tekan Save & Publish pada ketiga domain tersebut.

Keterangan :
- Warna default yaitu biru.
- Ikon pencarian berwarna lebih gelap dari yang dikustomisasi dan ketika diklik maka akan menjadi lebih terang.
- Diubah warna bertujuan agar tidak monoton.


13. Kemudian, periksa halaman web pada ketiga domain tersebut.
Perintah 1 : www.kelompok1.org
Perintah 2 : www.temenkomputer.com
Perintah 3 : www.rizkisapoetra.com

Keterangan :
- Tagline sudah berhasil diubah telah berhasil diubah pada ketiga domain tersebut.


14. Kemudian, periksa warna ikon halaman web pada ketiga domain tersebut.
Perintah 1 : geser ke bawah pada ketiga web tersebut.

Keterangan :
- Warna telah berhasil diubah pada ketiga domain tersebut.


~Sekian dan terima kasih~

Komentar

Posting Komentar