DHCP Server dan Client di MikroTik

Cara Konfigurasi DHCP Server dan Client di MikroTik

    Hai, Actioners. Kembali lagi di blog saya temenkomputer blog. Pada Tutorial kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat dan mengaktifkan fungsi DHCP Server dan Client pada MikroTik beserta penjelasannya.

~~~Enjoy the Read~~~

Apa itu DHCP?

    DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah Suatu Protokol/aturan yang berfungsi untuk memberikan IP Address secara otomatis kepada Client DHCP. DHCP Server ialah Interface/Server yang memberikan IP secara otomatis dengan DHCP. Sedangkan, DHCP Client ialah Interface/Client yang mendapatkan IP secara otomatis dengan DHCP.

Syarat Tutorial

1. RouterBoard Sudah tereset semua konfigurasi. Dengan perintah: system reset-configuration no-default=yes
2. RouterBoard Sudah berstatus R pada Interface Wireless.

Topologi

Bahan dan alat

1. RouterBoard
2. Laptop/Komputer
3. Winbox > Link Download: https://download.mikrotik.com/winbox/3.27/winbox.exe

Daftar ISI

1. DHCP Client
2. IP
3. DHCP Server

Langkah-langkah

A. DHCP Client

1. Pertama-tama, Lihat Status Interface RouterBoard. Dengan perintah: interface print (enter). Dan terlihat bahwa pada Ether5 dan wlan1 yaitu R. Karena Laptop saya terhubung dengan port 5 dan Interface Wlan sudah terhubung ke Tethering dari Ponsel saya. Lalu, Lihat status Interface Wireless/WLAN. Dengan perintah: interface wireless print (enter). Dan terlihat bahwa statusnya yaitu R.

2. Lalu, Tambahkan dan aktifkan DHCP Client untuk interface wireless. Karena Ponsel saya terkoneksi ke internet. Dengan perintah ip dhcp-client add interface=wlan1 disabled=no (enter). Lalu, Lihat statusnya. Dengan perintah: ip dhcp-client print (enter). Lalu, terlihat bahwa fungsi DHCP Client pada wlan1 sudah berhasil ditambahkan dan statusnya yaitu bound artinya sudah menemukan IP Address.

3. Lalu, Lihat IP address, Gateway, dan DNS. Dengan perintah: ip address print (enter). Dan terlihat statusnya yaitu D artinya Dynamic. Lalu, Lihat Gateway. Dengan perintah: ip route print (enter). Dan statusnya juga yaitu D. Lalu, Lihat DNS. Dengan perintah: ip dns print (enter). Dan jika DNS Dynamic maka terdapat pada dynamic-servers. Dynamic artinya otomatis.

4. Lalu, Tes koneksi ke jaringan internet misal ke google.com. Dengan perintah: ping google.com (enter). Lalu, Jika terlihat statusnya yaitu tidak ada atau Kosong artinya berhasil terkoneksi.

B. IP

1. Selanjutnya, Tambahkan IP Address untuk interface ether5. Dengan perintah: ip address add address=192.168.100.1/24 interface=ether5 (enter). Lalu, Lihat statusnya. Dengan perintah: ip address print (enter). Dan terlihat bahwa IP Address telah berhasil ditambahkan Sesuai dengan topologi.

2. Lalu, Pasang IP DNS pada IP Address ether5 sebagai gateway dan aktifkan fungsi allow remote request. Agar DNS Server dapat dialihkan kepada IP Address ether5 yang sebagai Gateway. Dengan perintah: ip dns set servers=192.168.100.1 allow-remote-requests=yes (enter). Lalu, Lihat statusnya. Dengan perintah: ip dns print (enter).

3. Lalu, Tambahkan Fungsi NAT agar mentranslasikan IP Address Client ke IP address yang berbeda seperti 192.168.43.1. Dengan perintah: ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=wlan1 action=masquerade (enter). chainnya srcnat karena menggunakan sumber NAT yaitu Sumber Internet, out interface artinya Jaringan Luar atau Sumber Internet yaitu wlan1, Dan Actionnya masquerade artinya menyamar menjadi IP Public dari IP Private atau sebaliknya agar dapat saling terkoneksi. Lalu, Lihat Statusnya. Dengan perintah: ip firewall nat print (enter). 

C. DHCP Server

1. Selanjutnya, Tambahkan Fungsi DHCP Server untuk ether5. Dengan perintah: ip dhcp-server setup (enter). Lalu, Ketik ether5 (enter). Untuk memilihnya. Lalu, Ketik 192.168.100.0/24 (enter). Untuk IP Networknya. Lalu, Ketik 192.168.100.1/24 (enter). Untuk Gatewaynya. Lalu, Ketik 192.168.100.2-192.168.100.254 (enter). Untuk Rangenya. Lalu, Ketik 192.168.100.1. Untuk menggunakan IP Address ether5 sebagai Gateway agar lebih aman. Lalu, Ketik 60m (enter). Untuk memilih masa sewa IPnya selama 1 Jam/60 menit. Lalu, Lihat statusnya. Dengan perintah: ip dhcp-server print (enter). Dan terlihat bahwa dhcp server untuk ether5 sudah berhasil ditambahkan. 

2. Lalu, Ubah IP Addressnya pada Laptop/komputer menjadi Obtain atau DHCP Client. Dengan Tekan Windows > Ketik Network (enter) > Pilih Interface Network fisik Laptop/Komputer > Klik Kanan pada mouse/touchpad anda > Klik Properties > Double klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IP) > Pilih Obtain pada IP address dan IP DNS > Klik OK > Klik OK. Lalu, Lihat Statusnya. Dengan Pilih Interfacenya kembali > Klik Kanan kembali > Klik Status > Klik Details...

3. Lalu, Terlihat bahwa Laptop Saya mendapatkan IP Address dari range akhir yaitu dengan akhiran 254.

4. Lalu, Lakukan pengujian koneksi ke jaringan internet misal google.com. Dengan tekan Windows + R > Ketik cmd (enter) > Ketik ping google.com (enter).

5. Lalu, terlihat bahwa hasilnya yaitu Reply yang artinya terkoneksi.

6. Lalu, Lihat Client DHCP yang terkoneksi pada DHCP server tersebut. Dengan perintah: ip dhcp-server lease print (enter). Dan terlihat Address, Mac Address, Hostname, server DHCP, Status, Dan Berapa lama digunakan.

Semoga berhasil.

Terima kasih atas kunjungannya.

Sampai Jumpa pada blog selanjutnya.