Scanning keamanan jaringan kali Linux dengan NMAP

Konfigurasi monitoring jaringan menggunakan cacti di server linux

Cara menginstall dan mengkonfigurasi monitoring jaringan menggunakan Cacti di Server Linux Debian

    Hai, Actioners. Kembali lagi di temenkomputer. Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan tentang cara menginstall dan mengkonfigurasi monitoring jaringan menggunakan software Cacti pada server linux.

Apa itu monitoring jaringan ?

Monitoring jaringan adalah suatu sistem berfungsi untuk memantau kondisi jaringan seperti besar/kecilnya bandwidth pada sebuah jaringan sehingga memudahkan bagi administrator untuk mengembangkan server dan/atau jaringannya. Protokol yang digunakan untuk memonitoring jaringan yaitu SNMP (Simple Network Management Protocol). Sistem monitoring jaringan ini banyak digunakan pada VPS, Shared hosting server, dan Dedicated server.


Apa itu Cacti ?

Cacti adalah salah satu software open-source yang mendukung pembuatan Server monitoring jaringan yang berbasis web dan GUI. Meskipun begitu, cacti bisa dieksekusi dengan CLI seperti di server debian. Cacti lebih mudah digunakan dibanding RRDtool yang advanced dan lebih fleksibel dibanding MRTG yang sulit berubah. Cacti awal dibuat pada tahun 2001. Lalu, berbagai bug diperbaiki hingga bisa digunakan sampai sekarang tanpa bug.


Fitur Cacti
Berikut merupakan fitur-fitur Cacti, diantaranya :
  1. Item grafik yang tak terbatas seperti grafik bandwidth-nya.
  2. Dukungan pengisian/perubahan otomatis pada grafik.
  3. Manipulasi data grafik.
  4. Sumber data yang fleksibel.
  5. Pengumpulan data pada rentang waktu yang berbeda dari standar.
  6. Kustomisasi skrip pengumpulan data.
  7. Dukungan SNMP default.
  8. Tersedia berbagai template yang grafik.
  9. Tersedia berbagai template untuk data source.
  10. Tersedia berbagai template untuk device.
  11. Tree, list, dan preview views pada data grafik.
  12. User dan user group berdasarkan management dan security.
  13. Remote koleksi data.
  14. Kesatuan grafik.
  15. Otomatisasi device, grafik, dan tree.
  16. Pendeteksian jaringan.


Topologi


Bahan dan Alat
  1. Laptop/Komputer
  2. Internet
  3. Oracle VM VirtualBox
  4. File ISO Debian
  5. PuTTY
  6. File ISO Mikrotik


Daftar Isi
  1. DNS
  2. Web
  3. PHP
  4. Monitoring
  5. Protokol Monitoring
  6. Verifikasi client


Langkah-langkah
A. DNS
1. Pertama-tama, update paket-paket aplikasi menggunakan repository default untuk lebih menghemat bandwidth dengan perintah apt update.


2. Kemudian, install software bind9 untuk konfigurasi DNS dengan perintah apt-get install bind9.


3. Kemudian, pastikan ip address untuk enp0s8 sudah disiapkan. IP yang akan menjadi server yaitu enp0s8. Untuk melihat ip address dengan perintah ip address.


4. Kemudian, pastikan pada server sudah terkonfigurasi dns server. Jika sudah, tambahkan subdomain monitoring.


5. Setelah itu, pastikan ketika dilakukan pengetesan koneksi ke monitoring.kelompok1.org berhasil terkoneksi.


6. Kemudian, install dnsutils untuk pengetesan dig dengan perintah apt-get install dnsutils.


7. Lalu, tes dns tersebut dengan dig dengan perintah dig monitoring.kelompok1.org. Jika status NOERROR, domain dan ip address sudah sesuai, maka pengetesan dengan dig berhasil.


8. Lalu, tes dns tersebut dengan nslookup dengan perintah nslookup monitoring.kelompok1.org. Jika domain dan ip address sudah sesuai, maka pengetesan dengan nslookup berhasil.


B. Web
1. Selanjutnya, install apache2 untuk menambahkan layanan web server pada domain monitoring.kelompok1.org dengan perintah apt-get install apache2.


2. Kemudian, tambahkan baris perintah ServerName localhost pada bagian access here, or in any related virtual host di file apache2.conf folder /etc/apache2/.


3. Kemudian, backup file konfigurasi 000-default.conf dengan mensalin-nya menjadi monitoring.conf pada folder /etc/apache2/sites-available/ dengan perintah cp 000-default.conf monitoring.conf.


4. Lalu, aktifkan ServerName dengan domain anda dan edit DocumentRoot menjadi ke folder /usr/share/cacti/site karena disitu letak file konfigurasi cacti di file monitoring.conf.


5. Lalu, nonaktifkan 000-default.conf dan aktifkan monitoring.conf dengan perintah a2dissite 000-default.conf dan perintah a2ensite monitoring.conf.


6. Kemudian, restart apache2 untuk menyimpan perubahan dengan perintah systemctl restart apache2.


C. PHP
1. Selanjutnya, update paket-paket aplikasi dengan repository lokal kebo pens dengan perintah apt update.


2. Kemudian, install mariadb server dan client dengan perintah apt-get install mariadb-server mariadb-client untuk mengkonfigurasi php.


3. Kemudian, restart mysql untuk perubahan php dengan perintah /etc/init.d/mysql restart.


D. Monitoring
1. Selanjutnya, install cacti untuk mengkonfigurasi monitoring.


2. Kemudian, pilih web server yang akan digunakan untuk cacti yaitu apache2 yang sudah dibuat.


3. Lalu, pilih Yes untuk menyetujui bahwa anda akan menginstall dbconfig-common untuk keperluan database server.


4. Lalu, buat password untuk MySQL jika tidak maka password akan terbuat secara random.


E. Protokol Monitoring
1. Selanjutnya, install snmp dan snmpd untuk protokol monitoring.


2. Kemudian, backup file snmpd pada folder /etc/snmp/ dengan perintah cp snmpd.conf snmpd.conf.backup.


3. Lalu, ubah ip address loopback menjadi ip address server yaitu 10.3.22.1 pada file snmpd.conf.


4. Lalu, ubah localhost menjadi ip network server yaitu 10.3.22.0/29 dengan mengaktifkan rocommunity juga dan ubah user public menjadi kelompok1 pada bagian rocommunity kedua.


5. Lalu, ubah sysLocation menjadi Bekasi dan sysContact menjadi admin@kelompok1.org.


6. Kemudian, restart snmpd untuk menyimpannya.


7. Kemudian, lakukan verifikasi apakah snmp sudah berjalan dengan semestinya dengan perintah snmpwalk -v 1 -c kelompok1 10.3.22.1.


F. Verifikasi Client
1. Selanjutnya, login dengan username admin dan password yang sudah dibuat pada cacti dengan website monitoring.kelompok1.org/cacti pada client windows.


2. Lalu, klik create device untuk memonitoring jaringan.


3. Lalu, tambahkan device dengan klik Add.


4. Lalu, berikan deskripsi Server kelompok1. Lalu, berikan Hostname yaitu ip address server. Lalu, pilih Host Template yaitu Local Linux Machines. Lalu, isi SNMP Community menjadi kelompok1. Lalu, klik Create.


5. Lalu, klik Create Graphis for this Host untuk membuat graphic.


6. Lalu, pilh semua pada Graph Templates Name dan Device Name. Lalu, klik Create.


7. Lalu, Biarkan default untuk warna Graph. Lalu, klik Create.


8. Lalu, klik *Edit this Host.


9. Lalu, tambahkan SNMP - Interface Statistics.


10. Setelah itu, klik Save.


11. Lalu, klik *Create Graphs for this Host.


12. Setelah itu, klik Graph Tree.


13. Lalu, tambahkan Graph Tree baru dengan nama kelompok1. Lalu, klik Save. Lalu, klik graphs.


14. Lalu, klik kelompok1. Lalu, klik icon grapik.

15. Lalu,, tunggu beberapa saat hingga muncul grafik.


~~~Sekian dan terima kasih~~~


Komentar