Konfigurasi Control Panel dengan Ajenti

Cara Konfigurasi Control Panel Hosting dengan Ajenti

Hai, Actioners. Kembali lagi di temenkomputer. Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan tentang control panel hosting dengan menggunakan aplikasi debian yaitu ajenti.

Apa itu Control Panel Hosting

Control Panel Hosting adalah Interface berbentuk web yang memanajemen server dan service yang siap diinstall.

Topologi

Bahan dan alat

Laptop/Komputer.
Internet.
Oracle VM VirtualBox. Download disini.
File ISO Debian. Download disini.
GNS3. Download disini.
PuTTY. Download disini.

Syarat

Mengetahui cara instalasi debian. Lihat disini.
Mengetahui cara instalasi windows.

Daftar isi

Sesuai topologi.
Konfigurasi.
Tugas.

Langkah-langkah

A. Sesuai topologi

1. Setelah instalasi Debian, ubah Adapter 1 menjadi Bridge Adapter dengan name yaitu interface jaringan fisik yang terkoneksi ke internet dan pada Advanced checklist Cable Connected.

2. Lalu, pada Adapter 2 dan 3 ubah menjadi Internal Network dan Name yang sama yaitu Control Panel serta checklist Cable Connected. Lalu, Klik OK.

3. Lalu, pastikan Windows Client sudah terinstall di VirtualBox. Lalu, ubah Adapter 1 menjadi Internal Network sama seperti sebelumnya. Lalu, klik OK.

4. Lalu, buka GNS3. Lalu, pergi ke Edit > Preference > VirtualBox VMs > New. Lalu, pilih Ajenti Kelompok1. Lalu, klik Finish.

5. Lalu, ubah simbolnya. Dengan klik Edit > Browse... > pilih gambar atau simbol > OK.

6. Lalu, klik menu Network. Lalu, ubah Adapter-nya menjadi 3. Lalu, ceklis Allow GNS3 to use any configured VirtualBox adapter. Lalu, Klik OK > OK.

7. Lalu, tambahkan juga Windows Client ke GNS3 sama seperti Ajenti Kelompok1. Lalu, edit simbol dan ceklis Allow GNS3 to use any configured virtualbox adapter. Lalu, Klik OK > OK.

8. Lalu, tambahkan proyek baru. Dengan klik File > New blank project. Lalu, ubah nama proyeknya misal Ajenti Kelompok1. Lalu, pilih lokasi file project tersebut. Lalu, klik OK.

9. Lalu, tambahkan Virtual Machine Cloud, Ethernet Switch, Ajenti-Kelompok1, dan Windows-Client dengan Browse all devices.

10. Lalu, konfigurasi Cloud atau ISP. Dengan 2x klik cloud. Lalu, ceklis Show special Ethernet interfaces. Lalu, Klik Add all. Lalu, Klik OK.

11. Lalu, tambahkan kabel antara Cloud dan Switch. Dengan klik Add a link. Lalu, klik Cloud atau ISP > Wi-Fi > Switch > Ethernet0.

12. Lalu, tambahkan juga pada Ajenti-Kelompok1 dan Switch dari Ethernet0 pada Ajenti-Kelompok1 ke Ethernet1 pada Switch.

13. Lalu, tambahkan juga pada Windows-Client dan Switch dari Ethernet0 pada Windows-Client ke Ethernet2 pada Switch.

14. Lalu, aktifkan Ajenti-Kelompok1. Dengan klik kanan pada Ajenti-Kelompok1. Lalu, klik Start.

15. Lalu, ikuti perintah cat /etc/network/interfaces untuk memeriksa IP address. Dan pastikan IP address sesuai dengan jaringan yang ada di interface jaringan fisik.

16. Lalu, ikuti perintah cat /etc/hosts untuk memeriksa IP address host ini. Dan pastikan IP address dan host diubah menjadi 192.168.43.3 dan kelompok1.

17. Lalu, ikuti perintah nano /etc/resolv.conf. Lalu, tambahkan IP DNS google dengan perintah nameserver 8.8.8.8.

18. Lalu, reboot mesin agar tersimpan dengan perintah reboot.

B. Konfigurasi

1. Selanjutnya, install SSH dengan perintah apt install ssh.

2. Lalu, reboot mesin agar tersimpan dengan perintah reboot.

3. Lalu, remote server Debian dengan SSH menggunakan PuTTY. Dengan buka PuTTY. Lalu, ketik 192.168.43.3 pada Host Name (or IP address). Lalu, klik Open.

4. Lalu, tambahkan repository lokal ke /etc/apt/sources.list dan nonaktifkan selain repository lokal. Dengan perintah nano /etc/apt/sources.list. Lalu, tambahkan # (tanda pagar) untuk menonaktifkannya.

5. Lalu, update paket-paket repository tersebut dengan perintah apt update.

6. Lalu, download repository ajenti dengan perintah wget http://repo.ajenti.org/debian/key -O- | apt-key add -.

7. Lalu, tambahkan repository ajenti ke sources.list dengan perintah echo "deb http://repo.ajenti.org/debian main main debian" | tee -a /etc/apt/sources.list.

8. Lalu, update paket-paket tersebut dengan perintah apt update.

9. Lalu, install paket ajenti dengan perintah apt install ajenti.

10. Lalu, Ubah 3600 menjadi "3600" pada file transports.py dan handler.py untuk mengakses kontrol. Dengan perintah :

nano /usr/share/pyshared/socketio/transports.py

nano /usr/share/pyshared/socketio/handler.py

11. Lalu, simpan dan cek status ajenti. Dengan perintah :

service ajenti restart

service ajenti status

12. Lalu, ubah IP address pada Windows Client menjadi 192.168.43.4/24, gateway 192.168.43.1, dan DNS server 192.168.43.1.

13. Lalu, ketik https://192.168.43.3:8000 pada Windows Client di web browser untuk mengakses server. Lalu, klik Advanced.

14. Lalu, klik Proceed to 192.168.43.3 (unsafe) untuk melanjutkan sambungan.

15. Lalu, login dengan user default yaitu username root dan password admin.

16. Lalu, akan muncul tampilan dashboard default seperti berikut.

17. Lalu, pada tampilan dashboard kita juga bisa klik AC power yang berfungsi untuk Suspend (Berhenti), Hibernate (Sleep), Reboot (Restart), Power off (Mati) server kita dengan berbasis GUI.

18. Lalu, tambahkan Widget dengan klik ADD WIDGET.

19. Lalu, klik Immediate Traffic untuk menambahkannya.

20. Lalu, pilih Device yang terkoneksi ke internet yaitu enp0s3. Lalu, klik OK.

21. Lalu, pada tab Configure > General. Ubah bahasa menjadi en_US, host menjadi 192.168.43.3, dan port 8080. Lalu, klik Save untuk menyimpannya.

C. Tugas

Merubah Port sesuai dengan absen

1. Ubah port menjadi 3333. Lalu, klik Save > Restart > Log out.

2. Lalu, Login dengan user default dan port 3333.

3. Lalu, akan muncul tampilan seperti berikut.

Menambahkan User

4. Lalu, tambahkan user dengan username kelompok1 dan password 123. Lalu, tambahkan PERMISSION-nya hanya full Terminal. Lalu, klik Save > Restart > Log out.