~~~Enjoy the read~~~
Jenis marking
3 Jenis marking pada router mikrotik :
- Connection-Mark
- Packet-Mark
- Route-Mark
Packet-Mark
Packet-Mark adalah menandai kedua koneksi yang sama. Seperti koneksi dari jaringan lokal ke jaringan publik dan sebaliknya dari jaringan publik ke jaringan lokal.
Perbedaan Connection-Mark dan Packet-Mark
-Hanya satu koneksi dari jaringan lokal ke publik atau dari jaringan publik ke lokal.
-Seperti upload atau download.
-Kedua koneksi dari jaringan lokal ke publik dan dari jaringan publik ke lokal.
-Seperti upload dan download.
Topologi
Bahan dan alat
- Laptop/Komputer.
- Internet.
- Oracle VM VirtualBox. Download disini.
- CHR. Lihat disini.
- File ISO Windows. Download disini.
- File ISO Debian. Download disini.
- Winbox. Download disini.
Syarat
- Mengetahui cara remote RouterBoard via Winbox. Lihat disini.
- Mengetahui cara instalasi MikroTik di VirtualBox. Lihat disini.
- Mengetahui cara menginstall windows di virtualbox.
- Mengetahui cara mengubah IP static pada laptop windows. Lihat disini.
- Mengetahui cara mematikan firewall pada laptop windows. Lihat disini.
- Mengetahui cara instalasi debian. Lihat disini.
- Mengetahui cara konfigurasi firewall nat masquerade. Lihat disni.
Daftar isi
- Sesuai topologi.
- Packet IP Network.
- Packet IP Address.
- Packet File Server.
Langkah-langkah
A. Sesuai topologi
1. Pertama-tama, Pastikan CHR, Windows, dan Debian sudah terinstall di VirtualBox. Lalu, Ubah Adapter 1 pada CHR menjadi Bridge Adapter dengan memilih Name yang memiliki internet seperti Perangkat Wi-Fi saya yaitu Intel(R) Dual Band Wireless -AC 8265.
2. Kemudian, Ubah Adapter 2 menjadi Internal Network dengan nama misal R-to-Client-Ether2 pada CHR.
3. Kemudian, Ubah Adapter 1 pada Client Ether2 menjadi Internal Network dengan nama yang sama seperti Adapter 2 di CHR. Agar dapat saling terhubung.
4. Kemudian, Ubah Adapter 1 pada Client Ether3 menjadi Internal Network dengan nama yang sama seperti Adapter 2 di CHR juga. Agar dapat saling terhubung.
5. Kemudian, Lihat informasi interfacenya.
Perintah : interface print
-Terlihat bahwa terdapat ether1 dan ether2.
-Ether1 yaitu Bridge Adapter.
-Ether2 yaitu Internal Network.
7. Kemudian, Tambahkan dhcp-client untuk ether1 dan mengaktifkannya.
Perintah :
1 : ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no
2 : ip dhcp-client print
-Terlihat bahwa ether1 mendapatkan ip address yaitu 192.168.43.85/24.
8. Kemudian, Tes koneksi ke internet misal google.com.
Perintah : ping google.com
Keterangan :
-Terlihat bahwa hasilnya statusnya kosong artinya tidak ada masalah koneksi.
-Itu artinya ether1 berhasil terkoneksi ke internet sehingga router pun terkoneksi ke internet.
9.
Kemudian, Tambahkan ip address untuk ether2. Lalu, Lihat informasinya.
Perintah :
1 : ip address add address=172.16.255.1/24 interface=ether2
2 : ip address print
Keterangan :
-Terlihat bahwa hasilnya yaitu ether2 dan ether3 sudah berhasil ditambahkan ip address yaitu 172.16.255.1./24 dan 172.17.255.1/24.
8. Kemudian, Pastikan router sudah terkonfigurasi Firewall NAT Masquerade. Lalu, Ubah ip address pada client 1 yaitu Windows Virtual menjadi 172.16.255.2/24, gateway 172.16.255.1, dns server 172.16.255.1.
9. Kemudian, Tes koneksi ke internet misal google.com.
Perintah : ping google.com
Keterangan :
-Terlihat bahwa hasilnya Reply seperti gambar berikut artinya sudah berhasil terkoneksi.
10. Kemudian, Ubah IP Static pada enp0s3 (Adapter 1) menjadi address 172.17.255.2/34, gateway 172.17.255.1, dan dns server 172.16.255.1. Lalu, Simpan dengan restart networking. Lalu, Lihat informasi ip addressnya.
Perintah :
1 : nano /etc/network/interfaces
2 : /etc/init.d/networking restart
3 : ip address
11. Kemudian, Tes koneksi ke internet misal ke dns google.com.
B. Packet IP Network
12. Selanjutnya, Tambahkan konfigurasi mangle packet-mark untuk memisahkan paket upload dan download pada network tersebut. Lalu, Lihat informasinya.
Perintah :
rule 1 : ip firewall mangle add chain=prerouting in-interface=ether2 src-address=172.16.255.0/24 new-connection-mark=network-connect action=mark-connection passthrough=yes
rule 2 : ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=network-connect in-interface=ether1 new-packet-mark=network-connect-download action=mark-packet passthrough=no
rule 3 : ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=network-connect in-interface=ether2 new-packet-mark=network-connect-upload action=mark-packet passthrough=no
-Konfigurasi hampir sama seperti mangle connection-mark sebelumnya.
-Passthrough digunakan agar rule dapat digunakan ke rule berikutnya.
-Connection-mark=network-connect. Untuk menggunakan rule mangle connection-mark tersebut ke mangle packet-mark ini.
-Terlihat bahwa rule telah ditambahkan sesuai konfigurasi.
13. Kemudian, Amati perubahan packet pada mangle dengan tampilan GUI.
C. Packet IP address
14. Kemudian, Tambahkan konfigurasi mangle packet-mark untuk memisahkan paket upload dan download pada masing-masing ip tersebut. misal: 172.16.255.2 dan 172.16.255.3. Lalu, Lihat informasinya.
Perintah :
rule 1 : ip firewall mangle add chain=prerouting in-interface=ether2 src-address=172.16.255.2 new-connection-mark=ip.2-connect action=mark-connection passthrough=yes
rule 2 : ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=ip.2-connect in-interface=ether1 new-packet-mark=ip.2-connect-download action=mark-packet passthrough=no
rule 3 : ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=ip.2-connect in-interface=ether2 new-packet-mark=ip.2-connect-upload action=mark-packet passthrough=no
Keterangan :
-Konfigurasinya sama seperti sebelumnya. yang membedakan hanyalah ipnya saja.
-Dan anda dapat menamai packet-mark atau connection-mark tersebut dengan nama yang sama seperti sebelumnya atau dapat juga diubah.
-Terlihat juga bahwa hasilnya sesuai dengan yang dikonfigurasi.
15. Kemudian, Tambahkan konfigurasi mangle packet-mark juga untuk ip 172.16.255.3. Lalu, Lihat informasinya.
Perintah :
rule 1 : ip firewall mangle add chain=prerouting in-interface=ether2 src-address=172.16.255.3 new-connection-mark=ip.3-connect action=mark-connection passthrough=yes
rule 2 : ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=ip.3-connect in-interface=ether1 new-connection-mark=ip.3-connect-download action=mark-packet passthrough=no
rule 3 : ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=ip.3-connect in-interface=ether2 new-connection-mark=ip.3-connect-upload action=mark-packet passthrough=no
16. Kemudian, Amati pengubahan packet pada mangle tampilan GUI.
D. Packet File Server
17. Selanjutnya, Hapus semua konfigurasi mangle yang ada.
Perintah : ip firewall mangle remove numbers=0,1,2,3,4,5,6,7,8
18. Kemudian, Tambahkan mangle connection-mark dengan port dan ekstensi tertentu. misal: .iso, .pdf, .exe.
Perintah :
1 : ip firewall mangle add chain=prerouting in-interface=ether2 src-address=172.16.255.0/24 protocol=tcp dst-port=20,21,443 content=.iso new-connection-mark=https-.iso-.pdf.exe-connect action=mark-connection passthrough=yes
2 : ip firewall mangle add chain=prerouting in-interface=ether2 src-address=172.16.255.0/24 protocol=tcp dst-port=20,21,443 content=.pdf new-connection-mark=https-.iso-.pdf-.exe-connect action=mark-connection passthrough=yes
3 : ip firewall mangle add chain=prerouting in-interface=ether2 src-address=172.16.255.0/24 protocol=tcp dst-port=20,21,443 content=.exe new-connection-mark=https-.iso-.pdf-.exe-connect action=mark-connection passthrough=yes
4 : ip firewall mangle print
-connection-mark tersebeut merupakan connection-mark yang sama.
19. Kemudian, Tambahkan mangle packet-mark dengan menggunakan connection-mark sebelumnya.
Perintah :
1 : ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=https-.iso-.pdf-.exe-connect in-interface=ether1 new-packet-mark=https-.iso-.pdf-.exe-connect-download action=mark-packet
2 :
ip firewall mangle add chain=prerouting connection-mark=https-.iso-.pdf-.exe-connect in-interface=ether2 new-packet-mark=https-.iso-.pdf-.exe-connect-upload action=mark-packet
20. Kemudian, Tambahkan konfigurasi mangle packet-mark dengan connection-mark semua ip yang ada di ether2.
21. Kemudian, Amati pengubahan packet pada tampilan firewall mangle GUI.
-Passthrough=yes semua. Karena passthrough tidak disetting. Passthrough secara default yaitu yes.
-Pada firewall mangle packet mark dengan port dan eksetensi yang dibuat tidak mengalami pengubahan packet. Karena belum ada akses dari client ke https dengan ekstensi tersebut.
-Dibuatnya connection-mark all-ip-connect tersebut yaitu agar kita mengetahui client tidak mengakses ekstensi tersebut apakah karena tidak terkoneksi ke jaringan kita atau karena tidak mengakses meskipun sedang menggunakan jaringan kita.
~~~Sekian dan terima kasih~~~
Komentar
Posting Komentar