Scanning keamanan jaringan kali Linux dengan NMAP

Konsep Routing

Apa itu Routing dan bagaimana Cara konfigurasinya? di MikroTik? (Konsep Routing) 


    Hai, Actioners. Kembali lagi di Blog saya yaitu temenkomputer blog. Pada Tutorial kali ini saya akan menjelaskan apa itu routing dan bagaimana cara penerapannya pada mikrotik beserta dengan penjelasannya.


~~~Enjoy the Read~~~
Apa itu Routing?
    Routing adalah menghubungkan suatu segmen jaringan ke segmen jaringan lainnya sehingga menjadi satu jaringan. seperti IP: 192.168.10.0/24 ke 192.168.20.0/24. 


Syarat
  1. Mengetahui Cara Remote RouterBoard via Winbox. Lihat disini.


Topologi


Bahan & alat
  1. RouterBoard/CHR (Cloud Hosted Router)
  2. Laptop/Komputer
  3. Oracle VM VirtualBox > Link Download: https://download.virtualbox.org/virtualbox/6.1.22/VirtualBox-6.1.22-144080-Win.exe
  4. Winbox > Link Download: https://download.mikrotik.com/winbox/3.27/winbox.exe


Daftar ISI
  1. Sesuaikan Dengan Topologi
  2. Routing
  3. IP Static Client


Langkah-langkah
A. Sesuaikan Dengan Topologi
1. Pertama-tama, Lihat informasi interfacenya. Dengan perintah: interface print (enter). Dan terlihat bahwa ether1 dan ether2 status R. Karena ether1 terhubung ke Laptop. Dan ether2 terhubung ke Router 2. Pada gambar tersebut menampilkan hanya 2 interface saja. Karena saya menggunakan CHR yang hanya mengaktifkan 2 adapter saja.


2. Lalu, Tambahkan IP address untuk ether1 dan ether2 pada Router 1 sesuai dengan topologi. Dengan perintah: ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether1 (enter). Lalu, Untuk ether2 juga. Dengan perintah: ip address add address=172.168.1.1/24 interface=ether2 (enter). Lalu, Lihat informasinya. Dengan perintah: ip address print (enter). Dan terlihat bahwa hasil dari yang dikonfigurasikan sudah sesuai dengan topologi.


3. Lalu, Tambahkan IP address untuk ether1 dan ether2 pada Router 2 sesuai dengan topologi. Dengan perintah: ip address add address=172.16.1.2/24 interface=ether1 (enter). Lalu, Untuk ether2 juga. Dengan perintah: ip address add address=192.168.20.1/24 interface=ether2 (enter). Lalu, Lihat informasinya. Dengan perintah: ip address print (enter). Dan terlihat bahwa IP address yang telah berhasil ditambahkan sudah sesuai dengan topologi.


B. Routing
1. Selanjutnya, Lihat informasi route/gateway pada Router 1. Dengan perintah: ip route print (enter). Dan terlihat bahwa pada ether1 dan ether2 akan otomatis ter-route. Dengan kata lain, ether1 dan ether2 hanya dapat terhubung dengan device yang satu segmen jaringan. Karena pada number 0 statusnya ADC (Active, Dynamic, Connect), DST address (Destination address) yaitu tujuannya network yang satu segmen dengan ether2, PREF-SRC (Previous-Source) yaitu sumbernya dari IP pada ether2. Dan begitupun juga dengan ether 1.


2. Lalu, Tambahkan Routing misal: ke PC 2. Dengan perintah: ip route add dst-address=192.168.20.0/24 gateway=172.16.1.2 (enter). Dan jika ke Router 2 tidak bisa karena sudah satu segmen jaringan yang sama. Lalu, Lihat informasinya. Dengan perintah: ip route print (enter). Dan terlihat bahwa tidak ada PREF-SRC dan D karena tidak dari IP address. Sedangkan, Routing ini tidak terpengaruh dengan interface melainkan hanya dengan IP. Distance 1 artinya jarak antar device yaitu 1. Seperti: Jarak satu pulau di dekatnya.


3. Lalu, Routing ke Network PC 1 di Router 2. Dengan perintah: ip route add dst-address=192.168.10.0/24 gateway=172.16.1.1 (enter). Gunakan gateway yang di seberang pulau/Router lawan. Lalu, Lihat informasinya. Dengan perintah: ip route print (enter). Dan terlihat bahwa routingnya sudah berhasil ditambahkan dan sesuai. 


C. IP Static Client
1. Selanjutnya, Ubah IP Static pada Setiap Client menjadi Satu Segmen dengan Gateway. Karena saya menggunakan VirtualBox. Jadi, IP Static yang saya ubah yaitu interface adapter VirtualBox Host-Only Network (Sebagai IP ke-1) dan VirtualBox Host-Only Network #2 (Sebagai IP ke-2). Jadi, Dengan begitu dapat mendaftarkan 2 IP dengan Device yang sama. Seperti: Make-Static pada tutorial sebelumnya.



2. Lalu, Coba Koneksi dari 192.168.10.2 (IP dari ether1 di Router 1) ke 192.168.20.2 (IP dari ether2 di Router 2) di CMD. Dengan perintah: ping 192.168.20.2 (enter). Dan terlihat bahwa Hasilnya yaitu Reply artinya berhasil terkoneksi.


3. Lalu, Begitupun juga sebaliknya. Jika sudah saling terhubung meskipun beda segmen jaringan artinya Konfigurasi Routing berhasil.



Sekian dari saya.
Terima kasih.
Sampai jumpa pada Tutorial selanjutnya.


Komentar