Review 03 (Bridge)
Hai, Actioners. Kembali lagi di blog saya. Yaitu temenkomputer blog. Pada tutorial kali ini saya akan mereview tutorial sebelumnya yang mengenai Bridge.
~~~Enjoy the Read~~~
Syarat
- RouterBoard Sudah tereset semua konfigurasi. Dengan perintah: system reset-configuration no-defaults=yes (enter).
- Mengetahui Cara Remote RouterBoard via Winbox. Lihat disini.
- Interface Wireless dalam keadaan status R.
Topologi
Bahan dan alat
Daftar ISI
- Bridge-Server
- IP
- IP DHCP-Server
- Bridge-Client
- IP DHCP-Client
- IP DHCP-Server Lease
Langkah-langkah
A. Bridge-Server
1. Pertama-tama, Lihat informasi interfacenya. Dengan perintah: interface print (enter). Lalu, Lihat informasi interface wireless. Dengan perintah: interface wireless print (enter). Dan terlihat bahwa Status pada ether1, ether2, dan wlan1 yaitu R. Karena ether1 terhubung ke Laptop. ether2 terhubung ke Router 2. Dan wlan1 terhubung ke Wi-Fi: TKJ SISWA.
2. Lalu, Tambahkan interface bridge baru dengan nama misal: bridge1. Dengan perintah: interface bridge add name=Bridge-Server (enter). Lalu, Lihat informasinya. Dengan perintah: interface bridge print (enter). Lalu, Lihat informasi interfacenya. Dengan perintah: interface print (enter). Dan terlihat bahwa sudah berhasil ditambahkan interface bridge baru dan otomatis akan status R.
2. Lalu, Tambahkan interface ether1 ke bridge1. Dengan perintah: interface bridge port add bridge=Bridge-Server interface=ether1 (enter). Lalu, Interface ether1 akan merestart karena interface yang terhubung ke laptop yaitu ether1 berpindah ke bridge1. Lalu, Klik Reconnect untuk meremotenya kembali.
3. Lalu, Tambahkan interface ether2 ke bridge1. Dengan perintah: interface bridge port add bridge=Bridge-Server interface=ether2 (enter). Lalu, Lihat informasinya. Dengan perintah: interface bridge port print (enter). Dan terlihat bahwa status pada ether1 dan ether2 tidak I (Inactive) karena interface tersebut status R.
4. Lalu, Lihat informasi interfacenya. Dengan perintah: interface print (enter). Dan terlihat bahwa interface ether1 dan ether2 memiliki status S (Slave) artinya interface tersebut tidak dapat dikonfigurasikan apapun. Oleh karena itu, Kita dapat menggunakan Bridge-Server.
B. IP
1. Selanjutnya, Lihat informasi interface wireless. Dengan perintah: interface wireless print (enter). Dan terlihat bahwa Status pada wlan1 yaitu R. Karena wlan1 terhubung ke Wi-Fi: TKJ SISWA.
2. Lalu, Tambahkan dan aktifkan dhcp-client untuk wlan1. Dengan perintah: ip dhcp-client add interface=wlan1 disabled=no (enter). Lalu, Lihat informasinya. Dengan perintah: ip dhcp-client print (enter). Dan terlihat bahwa dhcp client untuk wlan1 sudah berhasil ditambahkan dan aktif.
3. Lalu, Pasang IP address untuk interface bridge sebagai Gateway dan aktifkan fungsi allow remote requests agar dapat dialihkan dynamic-serversnya nanti ke IP server tersebut sehingga membuat jaringan lebih aman. Dengan perintah: ip dns set servers=192.168.10.1 allow-remote-requests=yes (enter). Lalu, Lihat informasinya. Dengan perintah: ip dns print (enter). Dan terlihat bahwa sudah berhasil terpasang dan diaktifkan.
3. Lalu, Tambahkan fungsi NAT. Dengan perintah: ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=wlan1 action=masquerade (enter). ip firewall nat karena nat terletak pada firewall. chainnya srcnat artinya sumber NAT yaitu sumber Internet. out interfacenya itu wlan1 artinya jaringan luar atau sumber internet yaitu wlan1. actionnya masquerade artinya IP Private menyamar menjadi IP Public sehingga dapat saling terhubung. Lalu, Lihat informasinya. Dengan perintah: ip firewall nat print (enter). Dan terlihat bahwa fungsi NAT telah berhasil ditambahkan.
4. Lalu, Tes koneksi ke jaringan internet misal: google.com. Dengan perintah: ping google.com (enter). Jika statusnya yaitu kosong artinya berhasil terkoneksi.
C. IP DHCP-Server
1. Selanjutnya, Sebelum menambahkan IP Address untuk Bridge-Server terlebih dahulu agar bisa mendapatkan Network. Dengan perintah: ip address add interface=Bridge-Server address=192.168.10.1/24 (enter). Lalu, Lihat informasinya. Dengan perintah: ip address print (enter). Dan terlihat bahwa IP Address untuk Bridge-Server sudah berhasil ditambahkan.
2. Lalu, Tambahkan DHCP-Server untuk bridge1. Dengan perintah: ip dhcp-server setup (enter). Lalu, Ketik Bridge-Server (enter). Untuk memilih interface bridge1 yang ditambahkan. Lalu, Tekan enter 3x. Karena Network, Gateway, Dan Range akan otomatis terisi dengan benar. Lalu, Ubah dns servernya menjadi 192.168.10.1. Lalu, tekan enter 2x. Karena Lease time-nya bebas. Lalu, Lihat informasinya. Dengan perintah: ip dhcp-server print (enter). Dan terlihat bahwa dhcp server untuk Bridge-Server sudah berhasil dtitambahkan dengan nama dhcp1.
3. Lalu, Ubah IP pada Interface Fisik menjadi Obtain. Lalu, Lihat Juga Informasi IPnya. Dan terlihat bahwa Client mendapatkan IP dengan akhiran 254.
4. Lalu, Tes koneksi ke Gateway dan Google di CMD. Dengan perintah: ping 192.168.10.1 (enter). Untuk ping ke gateway. Lalu, Ping ke Google. Dengan perintah: ping google.com (enter). Jika keterangannya yaitu Reply artinya berhasil terkoneksi.
D. Bridge-Client
1. Selanjutnya, Router 2 akan dapat diRemote. Karena Ether2 Sudah di Masukkan ke Bridge. Lalu, Remote Router 2 via Winbox.
2. Lalu, Lihat informasi interfacenya. Dengan perintah: interface print (enter). Dan terlihat bahwa ether1 status R karena terhubung ke Router 1. Dan juga ether2 status R karena terhubung ke Laptop 2.
3. Lalu, Tambahkan Bridge dan Bridge port sama seperti sebelumnya. yang hanya membedakan ialah nama Bridgenya saja.
E. IP DHCP-Client
1. Selanjutnya, Tambahkan dan aktifkan dhcp client untuk Bridge-Server. Dengan perintah: ip dhcp-client add interface=Bridge-Server disabled=no (enter). Lalu, Lihat informasinya. Dengan perintah: ip dhcp-client print (enter). Dan terlihat bahwa interface bridge 2 sudah mendapatkan IP dengan akhiran 253.
2. Lalu, Tes koneksi ke Gateway dan Google. Dengan perintah: ping 192.168.10.1 (enter). Lalu, Ping ke Google. Dengan perintah: ping google.com (enter). Dan terlihat bahwa hasilnya yaitu terkoneksi.
3. Lalu, Lihat IP Address pada Laptop 2 dengan IP DHCP (Obtain). Dan terlihat bahwa Laptop 2 mendapatkan IP.
5. Lalu, Tes koneksi dari Laptop ke Gateway dan Google di CMD. Dengan perintah: ping 192.168.10.1 (enter). Lalu, Ping ke Google. Dengan perintah: ping google.com. Hingga Reply.
F. IP DHCP-Server Lease
1. Selanjutnya, Remote Router 1.
2. Lalu, Lihat Client DHCP yang terkoneksi dengan Server DHCP. Dengan perintah: ip dhcp-server lease print (enter). Dan akan terlihat bahwa Laptop 1, 2, dan Router 2 sudah berhasil terdaftar. Dan juga tertera informasi dari Client DHCP yaitu Address, Mac Address, Host Name, Server DHCP, Status, dan Masa Sewa.
Semoga Berhasil.
Terima kasih.
Sampai Jumpa pada Blog Selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar