Akses Internet dengan MikroTik di CLI

Cara Mengakses Internet dengan MikroTik di CLI

    Hai, Actioners. kembali lagi di blog saya. Pada Tutorial kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara membuat Router MikroTik dapat mengakses Internet dan Menghubungkan Komputer Client ke Internet dengan MikroTik di tampilan CLI (Command Line Interface).

Tujuan

1.  Untuk membuat Router dengan Merk MikroTik terkoneksi/tersambung ke jaringan internet
2.  Untuk membuat Device/Perangkat yang terkoneksi ke Router dengan kabel LAN dapat terhubung dengan jaringan internet

Syarat Tutorial

1.  Ketahui bagaimana cara meremote RB dengan berbagai cara di komputer/laptop windows. Untuk mengetahuinya lihat disini
2.  Ketahui bagaimana cara mengubah ip static di komputer/laptop windows. Untuk mengetahuinya lihat disini

Perangkat yang dibutuhkan

1.  Sebuah Komputer/Laptop
2.  Sebuah RouterBoard
3.  Sebuah Kabel LAN Straight 
4.  Wi-Fi yang memiliki internet

Topologi

Daftar ISI

1.  Interface Wireless
2.  IP DHCP-Client
3.  Pengujian Server
4.  IP Gateway
5.  Allow Remote Request
6.  Pengujian Client

Langkah-langkah

A. Interface Wireless

1. Pertama-tama, Remote RB (RouterBoard) dengan menggunakan Winbox. Lalu, Buka Terminal Baru dengan klik Menu New Terminal Untuk melakukan konfigurasi dengan tampilan CLI.

2. Lalu, Tambahkan Security Profiles baru. Caranya dengan input interface wireless security-profiles add name=profileananda mode=dynamic-keys authentication-types=wpa-psk,wpa2-psk wpa-pre-shared-key=siswatkj wpa2-pre-shared-key=siswa tkj. Profileananda merupakan contoh nama file. Dynamic-keys merupakan jenis mode autentikasi wpa. Dan jika wep yaitu static. Wpa-psk dan wpa2-psk merupakan tipe authentication dari wpa. Dan karena pada Hotspot saya menggunakan tipe autentikasi wpa-psk wpa2-psk. maka saya memilihnya. PSK ialah tipe autentikasi yang dapat dikriprografi publik. Sedangkan, EAP ialah tipe autentikasi yang bersifat private. Siswatkj merupakan password Wi-Fi yang saya koneksikan. Lalu, Untuk melihat informasi security-profiles input interface wireless security-profiles print. Melihat informasi dari hasil konfigurasi kita berfungsi untuk mengecek atau memastikan bahwa konfigurasi yang dilakukan telah benar. lalu, input Q untuk keluar dari keterangan tersebut.

3. Lalu, Aktifkan interface wlan1 dan Scan-nya. Caranya dengan input interface wireless wlan1. Dan input interface wireless scan wlan1. Scan wireless berfungsi untuk melakukan pendeteksian jaringan yang dapat dijangkau oleh interface yang anda pilih seperti wlan1. Dan Wi-Fi yang saya pilih sebagai sumber internet yaitu TKJ SISWA. Karena saya mengetahui passwordnya.

4. Lalu, Pasang SSID dan Security Profiles pada interface wlan yang dipilih seperti wlan1. Caranya dengan input interface wireless set ssid="TKJ SISWA" security-profiles=profileananda. lalu, input 0 untuk interface wireless wlan1. Karena di RB yang saya gunakan hanya terdapat 1 Wireless saja yang bertipe RB941. Dan jika ssid atau apapun yang anda pilih memiliki spasi maka anda harus menambahkan tanda petik dua. Lalu, Input interface wireless print. Untuk melihat informasinya. Untuk memastikannya. Secara Default mode yang digunakan Wireless yaitu Station. Dan terlihat juga bahwa Flags-nya yaitu R (running) artinya berjalan.

B. IP DHCP-Client
1. Selanjutnya, Tambahkan fungsi DHCP Client pada interface wlan1. Karena untuk mendapatkan IP Address secara otomatis dari Wi-Fi. Caranya dengan input ip dhcp-client add interface=wlan1 disabled=no. Lalu, Input ip dhcp-client print. Untuk melihat dan memastikannya. Disabled artinya nonaktif. Dan disabled=no artinya tidak nonaktif/aktif. Interface=wlan1 karena interface RB yang ingin ditambahkan IP DHCP yaitu wlan1. Dan jika terdapat keterangan bound pada bagian status artinya interface tersebut sudah menemukan IP DHCP yaitu 12.12.12.188/24. dan Netmask-nya juga otomatis sesuai dengan Wi-Fi yang dihubungkan.

C. Pengujian Server

1. Selanjutnya, Lakukan Ping pada IP Gateway dan Domain Google. Caranya dengan input ping 12.12.12.1 karena Gateway saya yaitu 12.12.12.1. Lalu, Input ping google.com. Dan jika terdapat informasi Size, Time, dan Tanpa informasi Status itu berarti sudah berhasil terkoneksi. Ping artinya perintah untuk mencoba menghubungkan dengan IP atau Domain.

D. IP Gateway

1. Selanjutnya, Tambahkan IP pada interface RB yang mengarah ke Client sebagai Gateway. Caranya dengan input ip address add address=192.168.100.1/24 interface=ether2. Lalu, Input ip address print. Pastikan tambahkan Netmask dan Jadikan Interface tersebut sebagai Gateway. Karena jika tidak, Maka tidak akan ada yang dapat menjembatani Client ke Sumber Internet.

E. Allow Remote Request
1. Selanjutnya, Alihkan fungsi Route pada Jaringan interface yang mengarah ke Client seperti 192.168.100.0. Caranya dengan input ip dns set allow-remote-request=yes. Set berfungsi untuk memasang. Sedangkan, Add berfungsi untuk menambahkan. Lalu, Input ip dns print. Untuk melihat dan memeriksanya.

F. Pengujian Client

1. Selnajutnya, Tambahkan IP yang satu Jaringan dengan IP Gateway. Caranya dengan pilih IP address selain IP Gateway dan Broadcast. Lalu, Sesuaikan Subnet Mask dengan Netmask Gateway yang sebagai Sub Netmask Karena Netmask-nya yaitu /24 dari Sumber Internet. Lalu, Sesuaikan Default Gateway dengan IP Gateway untuk menambahkan Gateway-nya. Lalu, Sesuaikan DNS Server dengan IP Gateway. Karena Route  telah di alihkan ke IP Gateway dengan command allow-remote-request. Lalu, Klik OK. Dan OK kembali. Lalu, Klik Close.

2. Lalu, Lakukan Ping dari Client ke Domain Google di CMD. Caranya dengan input ping google.com.

Semoga Berhasil.

Terima kasih Karena telah berkunjung.

Sampai Jumpa pada Tutorial Selanjutnya.