Scanning keamanan jaringan kali Linux dengan NMAP

Tutorial Remote Server pada Debian 9.0 Lengkap

Konfigurasi Remote Server Debian dengan VirtualBox PuTTY Menggunakan SSH dan Telnet



-Penjelasan.

PuTTY = Perangkat Lunak Emulator/Sistem Komputer Terminal Transfer File Jaringan yang bisa didownload oleh siapa saja. dan didukung oleh beberapa protokol, Seperti: SCP, SSH, Telnet, rlogin, dan internet.

SSH (Secure SHell) = Protokol jaringan yang berfungsi untuk membangun layanan jaringan yang aman melalui jaringan yang menggunakan arsitektur Client-Server yang tidak aman. Jadi, intinya adalah untuk membuat jaringan aman.

Telnet = Protokol yang berfungsi untuk  melakukan komunikasi dua arah yang berbentuk teks dengan menggunakan koneksi terminal virtual.

Remote Server Debian = Mengakses Server dengan Sistem Operasi Debian

Konfigurasi = Suatu Proses/Usaha Pengaturan suatu program untuk membuat sistem baru.

Inti dari Fungsi Remote Server, adalah:

Untuk mengawasi dan mengendalikan Perangkat dari jarak jauh selama Perangkat itu dan Pengakses saling terhubung maupun melalui internet, jaringan lokal, ataupun kabel dengan tujuan melakukan perbaikan, back up data, maintance, shutdown, restart, dll.
Jadi, Remote Server itu Seperti kita menggunakan perangkat lain. Tetapi dengan jarak jauh.

Perangkat yang dibutuhkan :

1. File iso Debian. Jika belum anda dapat menDownloadnya disini.
2. Aplikasi PuTTY. jika belum Ada Anda dapat menDownloadnya disini.
3. Koneksi/Sambungan internet.
4. Aplikasi VirtualBox. Jika Belum Ada anda dapat menDownloadnya disini.

Langkah-langkahnya :

A. SSH

1. Pertama-tama, jalankan Debian yang Sudah Anda instal. Jika Belum mengetahui caranya Anda dapat mengetahui caranya pada link ini. Lalu, login dengan username Dan password yang telah Anda buat.


2. Selanjutnya, Periksa IP address Server (Debian) dengan perintah ip a (ip address). Agar dapat diRemote oleh Client melalui PuTTY.


3. Selanjutnya, buka PuTTY. Lalu, Masukkan IP address pada kolom host name (or ip address). Agar dapat Meremote Server Debian dengan ip address. Untuk connection type pilih SSH. Karena saya akan mengajarkan Konfigurasi pada SSH terlebih dahulu. Lalu, klik Save. Untuk menyimpan ip address nya. Lalu, pilih ip address pada Saved Sessions. Lalu, klik Open. Untuk membukanya agar dapat langsung mengaksesnya.


4. Lalu, jika Muncul Security Alert, klik Yes. Untuk menyetujuinya Dan melanjutkannya.


5. Selanjutnya, Login Dan ubah modenya menjadi su (super user). Agar mode perintahnya berubah menjadi administrator. 


B. Telnet

1. Selanjutnya, jika Anda langsung Instal/pasang software telnet. Maka akan Muncul peringatan bahwa perintah tidak ditemukan. Oleh Karena itu, Anda harus menambahkan perintah tersebut ke daftar apt.


2. Selanjutnya, salinlah repository lokal untuk menambahkan software telnet daftar apt debian. Saran saya pilih kambing UI. Karena saya biasa menggunakannya. Link repository lokal disini.


3. Selanjutnya, masuk ke pengaturan daftar apt dengan perintah nano /etc/apt/sources.list untuk membukanya. Lalu, paste di bagian paling bawah Seperti gambar berikut. Lalu, keluar Dan simpan perubahan.


4. Selanjutnya, update software apt dengan perintah apt update. Agar dapat versi terbaru. 


5. Selanjutnya, Anda dapat langsung menginstall softwarenya dan Anda dapat menyingkat perintah nya menjadi apt install telnetd. Lalu, Anda dapat klik Y pada keyboard Anda untuk melanjutkannya.


6. Setelah klik Y, Anda dapat melihat bahwa kita diminta untuk memasukkan disc/File iso Yang tertera. Lalu, Anda memasukkan disc Yang sesuai Yang tertera Di Server Debian dengan klik Devices > Optical Drives > (file iso sesuai dengan Yang tertera). Setalah itu, klik enter pada keyboard Anda untuk melanjutkannya. Dan instalasi pun berhasil dilakukan


7. Selanjutnya, Remote kembali Server Debian Menggunakan PuTTY dengan telnet. Caranya dengan ubah tipenya menjadi Telnet Dan ubah portnya menjadi 23. Agar dapat terhubung dengan Menggunakan telnet. Lalu, klik Open. Untuk membukanya. Hingga Server Debian pun berhasil Di Remote dengan Telnet. Tampilannya Seperti gambar berikut.


8. Selanjutnya, Anda dapat Meremote Server Debian Menggunakan CMD. Dengan perintah telnet <ip address Server Debian Anda>.hingga Anda berhasil meremotenya Seperti Tampilan berikut ini.


9. Selanjutnya, anda dapat mencari apakah perintah SSH Dan Telnet Ada Di Server Debian Anda sebagai verifikasi. Caranya dengan perintah dpkg -l <openssh-server/telnetd>. openssh-server untuk SSH Dan telnetd untuk telnet. Anda dapat melakukan perintah ini dimanapun (CMD, PuTTY, Server Debian langsung). Lalu, jika pada deskripsi Muncul Tampilan SSH/telnet Server. Itu artinya SSH/telnet Anda Ada Di list Server Debian berikut. Server itu artinya Debian Anda bertindak sebagai server.


10. Selanjutnya, Anda dapat melihat status ssh. Anda juga dapat mengetahui mengenai login SSH dengan perintah systemctl status ssh



11. Selanjutnya, Anda dapat merestart SSH untuk menerapkan perubahan SSH pada Debian dengan perintah /etc/init.d/restart ssh


Begitulah caranya Meremote Server Debian dengan SSH Dan telnet.
Terima kasih Karena membaca artikel ini.
Semoga Anda dapat memahami artikel ini.

Komentar