6. Setelah klik Y, Anda dapat melihat bahwa kita diminta untuk memasukkan disc/File iso Yang tertera. Lalu, Anda memasukkan disc Yang sesuai Yang tertera Di Server Debian dengan klik Devices > Optical Drives > (file iso sesuai dengan Yang tertera). Setalah itu, klik enter pada keyboard Anda untuk melanjutkannya. Dan instalasi pun berhasil dilakukan
7. Selanjutnya, Remote kembali Server Debian Menggunakan PuTTY dengan telnet. Caranya dengan ubah tipenya menjadi Telnet Dan ubah portnya menjadi 23. Agar dapat terhubung dengan Menggunakan telnet. Lalu, klik Open. Untuk membukanya. Hingga Server Debian pun berhasil Di Remote dengan Telnet. Tampilannya Seperti gambar berikut.
8. Selanjutnya, Anda dapat Meremote Server Debian Menggunakan CMD. Dengan perintah telnet <ip address Server Debian Anda>.hingga Anda berhasil meremotenya Seperti Tampilan berikut ini.
9. Selanjutnya, anda dapat mencari apakah perintah SSH Dan Telnet Ada Di Server Debian Anda sebagai verifikasi. Caranya dengan perintah dpkg -l <openssh-server/telnetd>. openssh-server untuk SSH Dan telnetd untuk telnet. Anda dapat melakukan perintah ini dimanapun (CMD, PuTTY, Server Debian langsung). Lalu, jika pada deskripsi Muncul Tampilan SSH/telnet Server. Itu artinya SSH/telnet Anda Ada Di list Server Debian berikut. Server itu artinya Debian Anda bertindak sebagai server.
10. Selanjutnya, Anda dapat melihat status ssh. Anda juga dapat mengetahui mengenai login SSH dengan perintah systemctl status ssh. 11. Selanjutnya, Anda dapat merestart SSH untuk menerapkan perubahan SSH pada Debian dengan perintah /etc/init.d/restart ssh.
Begitulah caranya Meremote Server Debian dengan SSH Dan telnet.
Terima kasih Karena membaca artikel ini.
Semoga Anda dapat memahami artikel ini.
Komentar
Posting Komentar