Scanning keamanan jaringan kali Linux dengan NMAP

Proses komunikasi data Dan Jenisnya

Jenis jaringan komputer dan cara kerjanya.

jenis jaringan komputer yang didasarkan pada cara kerja dan letak geografisnya kemudian perbedaanya masing-masing:

Berdasarkan fungsi atau cara kerjanya, Jaringan komputer terbagi menjadi :

Jaringan Client-Server.

Jaringan Client-server merupakan jaringan komputer yang didalamnya terdapat satu atau lebih komputer yang bertindak sebagai server(penyedia layanan) untuk menyediakan layanan ke setiap komputer client(penerima layanan) yang terhubung ke dalam jaringan tersebut. Komputer Client cukup mengakses komputer server untuk mendapatkan layanan melalu jaringan. Layanan yang disediakan oleh komputer server bisa berupa web dan database server, file server baik menggunakan FTP atau Samba dan layanan-layanan lain yang bisa diakses melalui jaringan. Oleh karena itu komputer server harus memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dibanding dengan komputer client seperti kapasitas Prosessor, Harddisk, memori dan sebagainya. dan jika ada file yang dibutuhkan oleh setiap Client yang terhubung dalam jaringan tersebut, maka dengan mengirim file ke server saja. agar setiap Client-nya dapat menerimanya dengan lebih efisien.

jaringan peer-to-peer.

Jaringan Peer to peer memungkinkan kita untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain tanpa perantara seperti switch atau server. Dengan menggunakan media seperti kabel dan wireless, komputer yang satu dengan komputer yang lain bisa saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya. jadi, komputer satu dengan komputer lain mengirim file langsung ke rekannya, seperti namanya peer-to-peer, artinya rekan ke rekan.


Berdasarkan area kerja dan letak geografis jaringan komputer dibedakan menjadi (LAN, MAN, WAN):



Local Area Network (LAN).

Local Area Network(LAN) merupakan Jaringan pribadi dalam sebuah perusahaan yang terbatas hanya area perusahaan / organisasi / tersebut saja. Misalnya Jaringan yang ada dalam suatu ruangan atau dalam satu gedung / kampus / kantor / sekolah. Areanya sekitar 10-100 Meter. Kebanyakan jaringan LAN sekarang mengadopsi teknologi IEEE 802.3. Contoh perangkatnya untuk masing-masing komputer harus terpasang Ethernet atau LAN Card dan terhubung ke sebuah device yaitu swicth. Standar kecepatan transfer data yang digunakan mulai dari 10 Mbps, 100 Mpbs, hingga 1 Gbps. LAN juga sudah berkembang dengan menggunakan media lain selain kabel yaitu teknologi wireless atau yang biasa di kenal dengan istilah WLAN (Wireless LAN). Selain teknologi WLAN ini, muncul pula teknologi lain yang dikenal dengan istilah VLAN (Virtual LAN). Dengan menggunakan teknologi VLAN kita bisa membangun jaringan komputer tidak dibatasi oleh tempat dan area, bahkan antara cabang perusahaan / organisasi yang berbeda lokasi bisa terhubung kedalam jaringan LAN dengan adanya teknologi VLAN ini. 



Metropolitan Area Network (MAN).

Metropolitan Area Network (MAN) adalah Gabungan dari beberapa jaringan LAN dan ruang lingkupnya berada dalam satu lokasi / kota. Areanya bisa mencapai jarak 50 KM. Misalnya jaringan yang menghubungkan kantor dengan kantor atau gedung yang satu dengan gedung lain yang letaknya berjauhan tetapi masih berada dalam satu lokasi / kota. Teknologi yang biasa digunakan untuk membangun jaringan MAN antara lain ATM, FDDI, Metro Ethernet dan beberapa juga ada yang menggunakan wireless untuk koneksi antar gedung. 

Wide Area Network (WAN).

Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan komputer yang mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara, antara negara bahkan antara benua. Gambaran dari WAN berbeda dengan internet, meskipun wilayah cakupan sama sama luas. Komunikasi WAN masih bersifat Privadi terbatas pada suatu organisasi / perusahaan sedangkan Internet bersifat Publik dan bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.



Langkah-langkah proses komunikasi data:

1. Client/pengguna memiliki informasi/pesan yang siap untuk diberikan kepada Client/pengguna lain atau yang disebut Data.

2. Client/pengguna memasuki informasi/pesannya ke Perangkat yang bisa mengirim pesan/informasi tersebut atau yang disebut Input.

3. Data yang telah dimasukkan/input oleh Client/pengguna mulai terlihat/output ketika telah diproses oleh komputer atau yang disebut Output.

4. Data dipaketkan atau dipecah menjadi beberapa segmen. jadi, dibungkuskan menjadi paket atau yang disebut Pemaketan Data.

5. Data menuju ke media transmisi untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dari pengirim atau yang disebut Modulasi.

6. dan mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital atau yang disebut Demodulasi.

7. Data dibuka paketnya dan pemeriksaan data atau yang disebut Dekapsulasi.

8. Data muncul di monitor Client/pengguna lain atau yang disebut Output.

9. Pesan diterima oleh Client/pengguna lain atau yang disebut Receive.


Meskipun sudah dibuat seakurat mungkin. Namun, tidak menutup kemungkinan benar semua. Jadi, mohon maaf jika ada yang salah. 


Terima Kasih atas Perhatiannya.


Semoga ini membantu dan bermanfaat.


Silahkan beri Komentar.

Komentar